Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Persatuan Indonesia Heru Dewanto mengaku sepakat dengan rencana pemerintah untuk memindahkan negara dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim).Heru menyarankan pemerintah untuk membangun ibu kota baru dengan perencanaan yang baik sehingga tak sama dengan tantangan yang dihadapi Jakarta.Menurut Heru, pelaksanaan pembangunan di Jakarta tidak mengikuti tata kelola yang baik. Ia pun berharap perencanaan tata kota untuk ibu kota baru harus lebih baik. Kedepan, Heru juga berharap ibu kota baru akan menjadi 'City of the future brand of Indonesia'."Kami juga memastikan bahwa ibu kota negara yang baru nanti menjadi ibu kota yang cerdas, smart city, efisien. Kemudian juga nyaman jangan sampai perencaan kota nanti itu berubah-berubah karena kekuatan ekonomi yang lain," ujarnya di Jakarta.
Lebih lanjut, Heru mengatakan pembangunan ibu kota negara baru harus sudah memikirkan penyediakan infrastruktur dan transportasi di berbagai lini, baik di laut, darat maupun udara. Selain transportasi, pemerintah juga perlu merancang infrastruktur di bidang telekomunikasi, pengadaan air bersih, dan penataan limbah sebaik mungkin.
"Untuk itu prinsip 3 R harus dipegang reliable (handal), robust (kuat kokoh), resilient (tahan, kalau terjadi sesuatu yang luar biasa gempa atau apa itu masih bisa diatasi. 3 R adalah prinsip-prinsip didalam pembanguna infrastruktur kedepan," tambahnya.Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sudah menetapkan ibu kota baru akan berada di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kertanegara. Tepatnya berada di Kecamatan Samboja dan Kecamatan Sepaku Semoi.
Sumber : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190912173743-532-430014/persatuan-insinyur-sarankan-ibu-kota-baru-dirancang-matang
