Bangun Ibu Kota Baru, Pemerintah Gandeng McKinsey


Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Bambang Brodjonegoro mengatakan, pemerintah melibatkan McKinsey & Company dalam pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur. McKinsey adalah perusahaan konsultan manajemen multinasional yang merupakan konsultan dari 80 persen perusahaan terbesar di dunia.
"Iya itu, kalau tidak salah konsorsium McKinsey tapi anggotanya sebagian ahli Indonesia," ujar Bambang di Kantor Bappenas, Jakarta, Kamis (17/10).
Dia melanjutkan, McKinsey nantinya akan mengerjakan pra perencanaan pembangunan. Sementara itu, peletakkan batu pertama atau groundbreaking ibu kota baru akan dilaksanakan pada semester II-2019.
"Saya tidak tahu persis. Itu menyiapkan pra masterplan. (Groundbreaking ibu kota baru) semester II-2020," jelasnya
Pembangunan ibu kota baru nantinya akan banyak melibatkan warga lokal. Hal tersebut pun akan membuat penyerapan tenaga kerja semakin besar di Kalimantan Timur.
"Pasti dengan kebutuhan tenaga kerja begtu besar terutama selama masa konstruksi pasti membutuhkan partisipasi semua pihak terutama kita akan dulukan yang lokal, tapi pada saat yang sama akan memberikan pelatihan masyarakat lokal sehingga saat kotanya operasi tetap mendapat peluang yang baik bekerja di ibu kota baru," tandasnya.
Share:

Recent Posts